Api itu padam seketika
Nyala cahaya sudah sirna
Tak bersisa bara
Bahkan, abu tak hangat teraba
Lama sudah kujaga api
Ketika malam dingin sunyi
Saat hujan coba membasahi
Kala tirai gulita menyelimuti
Walau akhirnya pagi datang
Cahaya api terhapus siang
Seolah tak butuhkanmu karna benderang
Kujaga dengan setia tiada kurang
Api itu mati sudah
Malam malam dinginkan darah
Badanku beku dalam lelah
Aku teronggok bak sampah
Diriku ngengat rindu api
Mataku harap silau lagi
Tanpa sinarnya tiada mimpi
Tanpa hangatnya akupun mati
jakarta 2010
Jumat, 30 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar